Kamis, 09 Desember 2010

kesetiaan

hidupku bagaikan burung yang kehilangan sayapnya
meski burung itu itu tak mati
tapi
sakitnya tertembak kan buat dia berhenti beryanyi
kau tau betapa sakitnya burung itu
kau tau sakinya burung itu hingga dia mati dalam tidurnya
dan taukah kau
walaupun sakit dia tetap tersenyum
karena
dia hanya ingin melihat orang yang dia sayangi bahagia
meski
dirinya tlah tiada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar